
DIGITAL

Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di Tinggalkan” Microsoft!
Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di Tinggalkan” Microsoft!

Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di Tinggalkan” Microsoft Yang Menjadi Keputusan Baru Mereka Dengan Berbagai Alasan. Selamat sore, para pengguna PC dan pembaca setia teknologi! Tentu ada kabar yang sangat krusial dan mendesak bagi miliaran pengguna di seluruh dunia. Jika komputer anda masih menggunakan sistem operasi yang paling populer dalam satu dekade terakhir. Terlebih anda wajib menyimak informasi ini! Inilah momen yang sudah di prediksi. Namun tetap terasa seperti akhir sebuah era: Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di tinggalkan” Microsoft! Istilah “di tinggalkan” ini merujuk pada penghentian dukungan teknis dan keamanan utama (End of Support). Ini berarti, mulai hari itu, Windows 10 tidak akan lagi menerima patch keamanan vital. Dan juga pembaruan fitur penting dari Microsoft. Namun, risiko serangan malware dan kerentanan keamanan akan meningkat drastis.
Mengenai ulasan tentang Mulai Besok, Windows 10 resmi “di tinggalkan” Microsoft telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Meningkatkan Keamanan Dan Kinerja Dengan Windows 11
Ia yang hadir sebagai jawaban Microsoft untuk meningkatkan keamanan. Dan juga kinerja perangkat di bandingkan Windows 10. Serta sistem operasi ini di rancang dengan berbagai fitur keamanan canggih. Tentunya seperti Trusted Platform Module (TPM) 2.0, Virtualization-Based Security (VBS), Hypervisor-Protected Code Integrity (HVCI), Secure Boot. Kemudian juga dukungan autentikasi biometrik dan multifaktor melalui Windows Hello. Fitur-fitur ini bertujuan untuk melindungi data sensitif, mencegah akses tidak sah. Serta menjaga sistem dari ancaman malware dan serangan berbasis kernel. Selain aspek keamanan, Windows 11 menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan. Sistem ini mengoptimalkan penggunaan CPU dan memori. Dan juga mempercepat waktu bangun dari mode tidur. Dan yang akan mendukung prosesor multi-arsitektur untuk perangkat modern. Windows 11 juga menghadirkan pengalaman gaming yang lebih baik. Tentunya melalui fitur Auto HDR dan DirectStorage. Serta antarmuka pengguna yang lebih bersih dan responsif. Sehingga meningkatkan produktivitas.
Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di Tinggalkan” Microsoft! Dengan Berbagai Pemicu
Kemudian masih membahas Mulai Besok, Windows 10 Resmi “Di Tinggalkan” Microsoft! Dengan Berbagai Pemicu. Dan alasan lainnya karena:
Kebijakan Siklus Hidup Produk
mEREKA memiliki kebijakan siklus hidup produk yang menetapkan durasi dukungan untuk setiap versi sistem operasi Windows. Windows 10, yang di rilis pada Juli 2015. Telrebih yang awalnya mengikuti Fixed Lifecycle Policy, yang terdiri dari dua fase:
- Mainstream Support: Mencakup pembaruan fitur, pembaruan keamanan, dan dukungan teknis.
- Extended Support: Hanya mencakup pembaruan keamanan dan dukungan teknis terbatas.
Namun, mulai Februari 2018, Microsoft mengalihkan Windows 10 ke Modern Lifecycle Policy. Dan juga yang menetapkan bahwa setiap versi Windows 10 memiliki siklus dukungan selama 18 hingga 30 bulan. Namun tergantung pada edisinya. Setiap versi menerima pembaruan fitur dan keamanan selama periode tersebut. Dan pengguna di harapkan untuk melakukan upgrade ke versi berikutnya sebelum dukungan berakhir. Versi terakhir Windows 10 adalah versi 22H2. Terlebih yang di umumkan pada April 2023. Microsoft mengumumkan bahwa versi ini akan mencapai akhir dukungan pada 14 Oktober 2025. Kemudian juga yang berarti tidak akan ada pembaruan keamanan, perbaikan bug. Ataupun juga dengan dukungan teknis setelah tanggal tersebut.
Setelah tanggal tersebut, perangkat yang masih menjalankan Windows 10 akan tetap berfungsi. Akan tetapi akan lebih rentan terhadap ancaman keamanan dan masalah kompatibilitas perangkat lunak. Oleh karena itu, Microsoft mendorong pengguna untuk beralih ke Windows 11. Serta juga yang menawarkan fitur keamanan dan kinerja yang lebih baik. Bagi pengguna yang perangkatnya tidak kompatibel dengan Windows 11. Dan Microsoft menyediakan program Extended Security Updates (ESU). Kemudian juga yang menawarkan pembaruan keamanan terbatas hingga Oktober 2026. Namun, program ini tidak mencakup dukungan teknis atau pembaruan fitur. Dengan demikian, kebijakan siklus hidup produknya bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna selalu menggunakan versi sistem operasi yang aman dan di dukung. Serta mendorong adopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Keputusan Microsoft: Windows 10 Di Setop, Migrasi Esok Hari
Selain itu, masih membahas Keputusan Microsoft: Windows 10 Di Setop, Migrasi Esok Hari. Dan alasan lainnya karena:
Mendorong Penggunaan Teknologi
Microsoft secara resmi menghentikan dukungan Windows 10 mulai 14 Oktober 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Tentunya untuk mendorong adopsi teknologi terkini. Langkah ini bukan hanya sekadar pengakhiran dukungan. Akan tetapi juga upaya untuk memastikan pengguna memperoleh pengalaman komputasi yang lebih aman, efisien. Dan sesuai dengan standar perangkat modern. Dengan beralih ke Windows 11. Maka pengguna dapat memanfaatkan beragam fitur canggih yang tidak tersedia di Windows 10. Baik dari sisi keamanan, kinerja, maupun produktivitas. Windows 11 di rancang untuk bekerja optimal dengan perangkat keras terbaru. Serta termasuk prosesor multi-arsitektur, chip keamanan TPM 2.0. Kemudian dukungan Virtualization-Based Security (VBS). Kombinasi teknologi ini memberikan perlindungan lebih baik terhadap serangan siber, malware, dan ancaman berbasis kernel. Terlebih yang secara signifikan mengurangi risiko kerentanan keamanan. Jika di bandingkan Windows 10. Selain itu, Windows 11 memperkenalkan Hypervisor-Protected Code Integrity (HVCI) dan Secure Boot.
Kemudian yang memastikan kode yang di jalankan di perangkat telah di verifikasi dan aman. Fitur autentikasi biometrik dan multifaktor melalui Windows Hello juga. Maka semakin memudahkan pengguna menjaga keamanan akun dan data pribadi mereka. Di sisi kinerja, Windows 11 menawarkan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, memastikan aplikasi yang sedang aktif mendapatkan prioritas penggunaan CPU dan memori. Perangkat yang menjalankan Windows 11 dapat bangun dari mode tidur lebih cepat. Kemudian mendukung pengalaman multitasking yang lebih lancar, dan memaksimalkan potensi prosesor modern. Sistem operasi ini juga menghadirkan peningkatan pengalaman gaming melalui fitur Auto HDR dan DirectStorage. Sehingga game dapat berjalan lebih mulus dengan waktu pemuatan lebih singkat. Antarmuka pengguna Windows 11 yang modern, bersih. Dan responsif juga meningkatkan kenyamanan. Serta produktivitas dalam kegiatan sehari-hari, baik untuk pekerjaan, belajar, maupun hiburan. Dengan menghentikan dukungan Windows 10, Microsoft mendorong penggunanya.
Bagaimana Dampak Bagi Pengguna Windows 10?
Selanjutnya juga timbul lah pertanyaan yaitu Bagaimana Dampak Bagi Pengguna Windows 10?. Dan dampaknya adalah:
Dampak Bagi Penggunanya
Dengan di hentikannya dukungan Windows 10 mulai 14 Oktober 2025. Maka pengguna akan menghadapi sejumlah dampak yang signifikan terhadap keamanan, kinerja. daN dukungan teknis perangkat mereka. Meskipun perangkat yang menjalankan Windows 10 akan tetap berfungsi secara normal. Serta penghentian dukungan resmi berarti pengguna tidak lagi menerima pembaruan keamanan, pembaruan kualitas. Atau perbaikan bug dari Microsoft. Kondisi ini membuat perangkat menjadi lebih rentan terhadap ancaman siber, seperti malware, virus, ransomware. Dan juga serangan berbasis jaringan. Karena celah keamanan yang di temukan setelah tanggal tersebut tidak akan di tambal. Selain risiko keamanan, pengguna juga akan merasakan dampak pada kinerja perangkat. Tanpa pembaruan kualitas dan perbaikan bug.
Kemudian beberapa aplikasi mungkin tidak berjalan optimal. Atau mengalami masalah kompatibilitas seiring waktu. Perangkat yang lebih lama juga bisa menghadapi penurunan kinerja. Karena sistem operasi yang terus di perbarui di Windows 11 memiliki optimisasi yang lebih efisien di bandingkan Windows 10. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas, pengalaman gaming. Serta performa multitasking, terutama pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih modern. Dampak lain yang penting adalah keterbatasan dukungan teknis. Setelah Windows 10 mencapai akhir masa dukungan. Maka pengguna tidak dapat lagi mengandalkan Microsoft untuk menyelesaikan masalah teknis. Baik melalui layanan telepon, chat, atau pusat bantuan resmi. Hal ini dapat menyulitkan pengguna yang menghadapi masalah perangkat keras. Ataupun perangkat lunak yang kompleks. Bagi organisasi dan bisnis, risiko ini bisa berdampak lebih luas. Karena keamanan data dan kontinuitas operasional menjadi terancam tanpa adanya pembaruan rutin dan dukungan teknis.
Jadi itu dia beberapa alasan di balik Windows 10 resmi di tinggalkan Microsoft Mulai Besok.