Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!
Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!

Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!

Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!
Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya!

Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Alasannya Yang Harus Kalian Ketahui Kenapa Mesti Menjadi Kewajiban Nomor Satu. Halo para biker sejati dan pemilik motor kesayangan yang mungkin sedang parkir cantik di garasi! Kita sering mendengar saran untuk mengganti olinya berdasarkan kilometer tempuh. Maka logis, bukan? Semakin sering di pakai, semakin cepat oli aus. Tapi, bagaimana jika  alias jarang sekali di gunakan? Apakah ia yang tidak di gunakan berbulan-bulan itu lantas bebas dari kewajiban ganti oli? Maka jawabannya mengejutkan: Justru yang diam pun wajib ganti oli! Fenomena ini seringkali menjadi perdebatan dan kesalahpahaman di kalangan pemilik kendaraan. Dan ia memiliki “masa kedaluwarsa” yang tidak ada hubungannya dengan seberapa jauh anda berkendara. Mari kita bongkar tuntas,  apa alasan ilmiah dan praktisnya kesayangan anda harus tetap mendapatkan oli baru. Bahkan saat ia sedang asyik liburan panjang.

Mengenai ulasan tentang Motor Nganggur wajib ganti oli? ini alasannya telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Oli Menurun Kualitasnya Meski Tidak Di Gunakan

Meskipun jarang di gunakan, oli mesin tetap mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Hal ini terjadi karena oli bukan hanya mengalami keausan akibat gesekan logam. Akan tetapi juga mengalami proses kimiawi alami yang membuat kinerjanya menurun. Terlebih kandungan modern mengandung berbagai aditif. Contohnya seperti antioksidan, deterjen, dan anti-korosi. Serta yang berfungsi melindungi mesin dari aus, korosi, dan terbentuknya endapan. Namun, aditif ini akan mengalami degradasi secara bertahap meski mesin tidak di nyalakan. Sehingga kemampuan oli untuk melumasi dan melindungi komponen logam berkurang. Selain itu, meski diam, oli tetap terpapar udara dan oksigen, yang memicu oksidasi. Proses oksidasi ini mengubah sifat kimia oli. Maka membuatnya lebih kental atau bahkan membentuk lumpur di bagian-bagian mesin. Endapan partikel mikro dari logam atau residu sisanya juga cenderung mengendap ketika tidak bergerak. Sehingga lapisan pelindung oli menjadi kurang efektif.

Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Beberapa Alasannya Utamanya!

Kemudian juga masih membahas Motor Nganggur Wajib Ganti Oli? Ini Beberapa Alasannya Utamanya!. Dan fakta lainnya adalah:

Kondensasi Dan Air Di Dalam Mesin

Meskipun motor jarang di gunakan, mesin tetap menghadapi risiko kerusakan akibat terbentuknya kondensasi dan masuknya air ke dalam sistem oli. Kondensasi terjadi ketika udara lembap di sekitar motor bersentuhan dengan permukaan logam yang lebih dingin. Sehingga uap air mengembun menjadi tetesan. Proses ini sering terjadi pada motor di parkir dalam garasi tertutup atau di lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi. Terutama ketika ada perbedaan suhu antara siang dan malam hari. Mesin yang diam dalam jangka waktu lama akan menjadi tempat ideal bagi terbentuknya kondensasi. Karena permukaan logam di dalam silinder, karter. Dan juga komponen mesin lainnya tetap dingin dan dapat menahan uap air. Air yang masuk dan bercampur dengan oli mesin memiliki dampak yang serius. Oli yang terkontaminasi air akan membentuk emulsi atau lumpur.

Serta yang sering terlihat seperti cairan keruh berbusa. Kondisi ini membuat kemampuan oli untuk melumasi komponen mesin berkurang drastis. Lapisan pelindung antara logam. Dan juga logam menjadi tipis atau bahkan tidak ada. Sehingga saat motor akhirnya di hidupkan. Maka gesekan antar komponen meningkat. Piston, silinder, dan bearing yang seharusnya terlindungi oleh oli, kini terpapar risiko aus lebih cepat. Selain gesekan, air dalam oli juga mempercepat proses korosi pada bagian logam. Serta termasuk dinding silinder, katup, dan gear, yang dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang. Selain itu, kehadiran air dalam oli juga memicu terbentuknya endapan dan sludge. Endapan ini biasanya terbentuk di dasar karter. Atau pada saluran-saluran oli kecil yang sulit di jangkau. Dan sludge yang menumpuk tidak hanya mengurangi efektivitas oli untuk melumasi. Akan tetapi juga dapat menyumbat saluran oli sehingga aliran pelumasan menjadi tidak merata.

Jarang Riding, Tetap Ganti Oli, Simak Penjelasan Teknisi

Selain iu, masih membahas Jarang Riding, Tetap Ganti Oli, Simak Penjelasan Teknisi. Dan fakta lainnya adalah:

Terjadi Endapan Dan Sludge

Meskipun jarang di gunakan, oli mesin yang tetap berada di dalam mesin tidak selalu aman dari penurunan kualitas. Salah satu masalah utama yang dapat muncul adalah terbentuknya endapan dan sludge. Sludge merupakan campuran kotoran, sisa pembakaran, oli teroksidasi. Dan juga dengan partikel logam mikro yang mengendap di dasar karter, saluran oli. Atau dengan permukaan internal mesin. Proses pembentukan sludge ini bisa terjadi bahkan ketika motor tidak di jalankan. Karena oli yang diam tetap mengalami degradasi kimiawi dan oksidasi. Oli yang sudah menurun kualitasnya cenderung kehilangan kemampuan. Terlebihnya untuk melarutkan kotoran dan partikel mikro. Partikel sisa produksi mesin atau logam yang aus sangat halus dapat menggumpal seiring waktu. Selain itu, oli lama yang bercampur dengan air dari kondensasi juga mempercepat pembentukan sludge.

Karena air memicu reaksi kimia yang mengubah sifat oli dan membuatnya lebih kental dan lengket. Sludge ini kemudian menempel pada permukaan silinder, katup, camshaft. Dan juga bagian penting lain di dalam mesin. Sehingga mengurangi efektivitas pelumasan. Dampak dari endapan dan sludge tidak bisa di anggap sepele. Sludge dapat menyumbat saluran oli yang seharusnya mengalir ke seluruh bagian mesin. Maka beberapa komponen logam kekurangan pelumasan saat motor di hidupkan. Kekurangan pelumasan ini meningkatkan gesekan antar komponen dan mempercepat keausan. Selain itu, endapan yang menempel pada permukaan internal mesin juga dapat memicu panas berlebih lokal. Karena gesekan tidak teredam secara sempurna oleh oli. Selain itu, sludge yang menumpuk dalam jangka waktu lama juga berpotensi merusak sensor dan bagian lain yang bergantung pada oli bersih. Misalnya sensor tekanan oli atau pompa oli. Mesin yang jarang di pakai dan oli-nya tidak di ganti secara berkala.

Jarang Riding, Tetap Ganti Oli, Simak Penjelasan Teknisi Yang Wajib Di Pahami

Selanjutnya juga masih membahas Jarang Riding, Tetap Ganti Oli, Simak Penjelasan Teknisi Yang Wajib Di Pahami. Dan fakta lainnya adalah:

Pelumasan Tidak Maksimal Saat Motor Di Gunakan Kembali

Meskipun motor jarang di pakai, pelumasan mesin tetap menjadi faktor penting yang menentukan umur dan performa kendaraan. Oli mesin berfungsi membentuk lapisan pelindung antara komponen logam. Tentunya seperti piston, silinder, bearing, dan camshaft. Lapisan ini mencegah gesekan langsung yang dapat menimbulkan keausan. Namun, oli yang telah lama berada di dalam mesin. Meskipun motor tidak di gunakan, cenderung menurun kualitasnya karena oksidasi, degradasi aditif, kontaminasi air. Dan juga terbentuknya endapan atau sludge. Akibatnya, kemampuan oli untuk melumasi komponen secara optimal menjadi berkurang. Saat motor yang jarang di pakai akhirnya di start, oli lama yang kualitasnya sudah menurun tidak mampu segera melumasi seluruh bagian mesin.

Lapisan pelindung yang seharusnya terbentuk di permukaan logam menjadi tipis atau tidak merata. Sehingga terjadi gesekan lebih tinggi saat mesin mulai bekerja. Gesekan ini dapat menyebabkan panas lokal meningkat. Dan mempercepat keausan pada piston, dinding silinder, dan bearing. Bahkan pada penggunaan pertama setelah motor lama tidak di hidupkan. Selain itu, oli lama seringkali mengandung partikel mikro, endapan, atau bahkan air dari kondensasi yang mengurangi kelancaran aliran oli. Aliran oli yang tersumbat atau tidak lancar menyebabkan beberapa bagian mesin tidak mendapatkan pelumasan cukup. Kemudian meningkatkan risiko gesekan dan kerusakan komponen. Kondisi ini membuat mesin yang seharusnya sehat. Serta berisiko mengalami penurunan performa lebih cepat hanya karena oli yang lama tidak di ganti.

Jadi itu dia beberapa fakta wajib ganti oli dengan berbagai alasan meski Motor Nganggur.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait