Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!
Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!

Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!

Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!
Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu!

Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu Dan Jangan Panik Dahulu Karena Ada Berbagai Cara Tepatnya. Halo para pemilik kendaraan roda empat matik dan pengendara yang waspada! Musim hujan seringkali membawa kabar buruk, terutama jika air mulai meninggi. Dan mengancam kendaraan kesayangan anda. Ketika kendaraan klaina berhadapan langsung dengan genangan atau bahkan terendam banjir. Maka rasa panik pasti menyerang, karena biaya perbaikan transmisi otomatis bisa sangat menguras dompet. Jangan biarkan kepanikan menguasai anda! Kali ini, kita akan membahas panduan penyelamatan diri yang wajib di ketahui oleh setiap pemilik mobil. Judul kita, “Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu,”. Tentunya yang akan memandu anda secara sistematis untuk meminimalkan kerusakan fatal. Ingat, salah langkah sedikit saja bisa berujung pada kerusakan komponen elektrikal dan mekanis yang mahal. Simak baik-baik, karena informasi ini adalah kunci untuk menyelamatkannya dari malapetaka banjir!

Mengenai ulasan tentang Langkah Darurat Mobil matik kena banjir, wajib tahu telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Ketika terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Karena tindakan ini justru bisa menimbulkan kerusakan parah pada komponen vital kendaraan. Terlebih air yang masuk ke ruang mesin, sistem pembakaran. Atau transmisi dapat menyebabkan kerusakan permanen, terutama karena air tidak bisa di mampatkan seperti udara. Jika mesin di paksa menyala, air di dalam silinder dapat menyebabkan hydrolock. Tentunya yaitu kondisi ketika piston tidak bisa bergerak karena tekanan dari air. Serta yang berujung pada bengkoknya batang piston atau bahkan patahnya komponen mesin. Selain itu, air yang masuk ke dalam sistem oli juga bisa menimbulkan masalah serius. Oli yang bercampur air akan kehilangan kemampuan pelumasannya. Sehingga menyebabkan gesekan berlebih antar komponen mesin. Dan juga membuat kerusakan semakin cepat terjadi. Pada mobil matik, kondisi ini lebih berbahaya lagi. Karena transmisi otomatis sangat sensitif terhadap kontaminasi air.

Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu Dan Jangan Sepele!

Kemudian juga masih membahas Langkah Darurat Mobil Matik Kena Banjir, Wajib Tahu Dan Jangan Sepele!. Dan cara lainnya adalah:

Lepas Kabel Aki

Tentunya dengan melepas kabel aki, aliran listrik dalam mobil terputus. Sehingga risiko korsleting atau kerusakan pada komponen listrik bisa di cegah. Air banjir yang masuk ke ruang mesin dapat menciptakan hubungan arus pendek antara kabel positif dan negatif. Terutama jika soket, fuse box, atau konektor dalam kondisi basah. Korsleting tidak hanya berpotensi merusak sistem kelistrikan. Akan tetapi juga bisa menyebabkan percikan api atau kebakaran kecil. Karena itu, memutuskan sambungan aki. Dan hal ini adalah langkah preventif penting untuk menjaga keselamatan kendaraan dan lingkungan sekitar. Urutan yang benar saat melepas aki juga harus di perhatikan. Cabut terminal negatif (berwarna hitam) terlebih dahulu. Serta baru kemudian terminal positif (berwarna merah). Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya percikan listrik atau kontak antara alat.

Dan juga body mobil yang bisa menimbulkan arus pendek. Setelah d ilepas, pastikan kedua kabel tidak saling bersentuhan atau mengenai logam kendaraan. Tentunya agar tidak menimbulkan sambungan kembali. Jika kondisi banjir cukup tinggi atau lokasi sekitar masih tergenang. Maka sebaiknya tidak memaksakan diri membuka kap mesin karena bisa berbahaya bagi keselamatan. Kemudian tunggu hingga air benar-benar surut atau minta bantuan profesional. Selain mencegah korsleting, melepas aki juga membantu menjaga daya tahan baterai. Dalam kondisi terendam, aki bisa terpapar air yang mengandung kotoran. Dan juga zat kimia yang menyebabkan korosi pada terminal. Jika kabel tetap terpasang, aliran arus kecil yang terus mengalir. Karena nantinya yang dapat mempercepat proses pengosongan daya aki. Kemudian juga yang nantinya memperparah kerusakan terminal. Dengan melepasnya lebih awal, aki dapat di selamatkan. Atau di keringkan sebelum di gunakan kembali setelah nantinya akan di bersihkan.

Tips Krusial Menangani Mobil Matik Pasca Terendam Banjir

Selain itu, masih membahas Tips Krusial Menangani Mobil Matik Pasca Terendam Banjir. Dan cara lainnya adalah:

Jangan Paksakan Di Dorong Atau Di Goyang

Tentu hal ini adalah larangan dengan memaksakan mobil untuk di dorong atau di goyang. Tindakan ini sering dilakukan dengan tujuan agar air keluar dari knalpot. Atau supaya kendaraan bisa cepat di pindahkan dari genangan. Namun, dalam kenyataannya, mendorong atau menggoyang mobil yang masih terendam justru dapat memperparah kerusakan pada mesin. Serta transmisi, dan sistem kelistrikan, terutama pada kendaraan matik. Terlebih yang memiliki struktur komponen lebih sensitif dibanding mobil manual. Ia memiliki banyak bagian tertutup yang berisi oli, sensor. Dan juga sistem elektronik yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis. Saat mobil di goyang atau di dorong dalam keadaan terendam. Maka air bisa semakin banyak masuk melalui celah-celah kecil. Tentunya seperti saluran udara (intake), lubang knalpot, atau seal transmisi otomatis.

Akibatnya, air yang sebelumnya belum mencapai ruang mesin atau transmisi bisa terdorong masuk lebih dalam. Kemudian menyebabkan kerusakan internal seperti hydrolock di ruang bakar, kontaminasi oli. Serta juga dengan gangguan pada sistem transmisi otomatis. Selain itu, menggoyang mobil juga bisa menimbulkan tekanan dan pergerakan air yang tidak stabil di dalam komponen. Misalnya, air yang sudah ada di sekitar saringan udara atau knalpot bisa terdorong masuk ke silinder atau sistem pembakaran. Bila air ini mencapai ruang bakar dan mesin nantinya di hidupkan. Maka tekanan yang di hasilkan dapat membuat piston bengkok, ring aus. Atau bahkan menyebabkan mesin macet total. Dalam banyak kasus, kerusakan seperti ini memerlukan perbaikan besar. Serta overhaul mesin yang biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bukan hanya mesin, transmisi otomatis juga berisiko tinggi. Jika mobil di goyang, oli transmisi yang mungkin sudah tercampur air bisa semakin tersebar.

Tips Krusial Menangani Mobil Matik Pasca Terendam Banjir Yang Harus Di Pahami

Selanjutnya juga masih membahas Tips Krusial Menangani Mobil Matik Pasca Terendam Banjir Yang Harus Di Pahami. Dan cara lainnya adalah:

Segera Keringkan Bagian Vital

Ketika mobil matik terendam banjir, salah satu langkah penting yang di rekomendasikan adalah segera mengeringkan bagian-bagian vital kendaraan. Tentunya setelah air mulai surut. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada komponen mesin, transmisi. Dan sistem kelistrikan, karena air yang tersisa dapat menyebabkan korosi, korsleting. Atau gangguan mekanis bila dibiarkan terlalu lama. Bagian vital yang perlu segera di keringkan antara lain ruang mesin, knalpot, konektor kelistrikan, fuse box, pedal, dan area lantai mobil. Mesin mobil matik modern memiliki banyak sensor, ECU (Engine Control Unit). Serta TCU (Transmission Control Unit) yang sensitif terhadap kelembapan. Jika air tetap berada di sekitar komponen elektronik ini. Maka risiko korsleting atau kerusakan modul elektronik meningkat drastis.

Selain itu, air yang tertahan di knalpot atau saluran udara dapat masuk ke ruang bakar atau sistem transmisi otomatis. Maka akan menyebabkan kontaminasi oli, hydrolock, dan kerusakan internal yang mahal untuk di perbaiki. Proses pengeringan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Gunakan kompresor udara, blower, atau kain kering dan bersih untuk menyingkirkan air dari area yang sulit di jangkau. Pastikan semua konektor dan terminal aki juga di keringkan. Tentunya agar tidak menimbulkan arus pendek saat mobil nanti di hidupkan kembali. Penting juga untuk membuka kap mesin dan ventilasi knalpot agar sisa air yang terjebak dapat keluar. Sehingga komponen mesin dan transmisi memiliki kesempatan untuk kering secara menyeluruh sebelum di periksa oleh mekanik. Mengeringkan bagian vital juga membantu mengurangi risiko korosi pada logam dan komponen elektronik.

Jadi itu dia jika matik anda terkena banjir, jangan panik dahulu berikutlah Langkah Darurat Mobil.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait